Berangkat dari pribadi yang low profile, Ir. H. Burhanuddin, A. Rasyid berhasil dengan baik membangun
kabupaten Sambas. Program-program kerjanya yang sederhana namun realistis dalam
memacu pertumbungan pembangunan di Bumi Sambas Terigas itu mampu di wujudkan
dengan sangat baik. Salah satu impian besarnya, yakni membuka border di kawasan
perbatasan Aruk-Biawak, mampu terealisasi sesuai dengan tujuan bersama. Selama
dua periode menjabat sebagai bupati Sambas (periode
2001-2006 dan periode 2006-2011), pria
yang akrab disapa Pa’ Ude ini berhasil meraih sejumlah prestasi gemilang di
berbagai bidang pembangunan.
Beberapa prestasi yang
membanggakan itu antara lain peningkatan produksi padi
dari minus 3.000 ton menjadi surplus 70.000 ton sehingga
Kabupaten Sambas menjadi lumbung padi Kalimantan Barat (2001-2011); pemulihan tanaman jeruk Sambas dari kepunahan
tahun 2001 seluas
10.000He. Keberhasilan ini telah
mengharumkan nama ‘Jeruk Sambas’ di level nasional. Dipasaran nasional, jeruk
sambas lebih familiar disebut orang sebagai jeruk Pontianak (2001-2004); berhasil membuka isolasi wilayah perbatasan Utara
Kalimantan Barat, yaitu pembangunan jalan perbatasan yang kini ditetapkan menjadi jalan Negara, mulai dari Desa Aruk, Kecamatan
Sajingan Besar hingga ke Kota Pontianak, dan dioperasionalkannya Border Aruk-Biawak. Peresmian border tersebut dihadiri Timbalan Menteri Malaysia, di Border Biawak; menjadikan kabupaten Sambas sebagai model percontohan Nasional
pembebasan lahan masyarakat untuk pembangunan jalan Negara tanpa ganti rugi
dari Kementrian PU-RI (2011).
Selain memiliki
prestasi yang membanggakan selama menjabat sebagai bupati Sambas, Burhanuddin yang
dulu sempat menimba ilmu di program S-1 di Fakultas Pertanian UGM
Yogyakarta 1984 ini juga miliki
kecakapan sikap dalam dunia kepemimpinan. Sebelum menerima amanah rakyat dalam
memimpin kabupaten Sambas, pria kelahiran Tebas, 3
Nopember 1952 ini pernah menjabat
sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sambas (1991-2001); Ketua Umum DPP Kijang
Berantai Kalimantan Barat (2008- sekarang); Ketua Umum MABM Kabupaten Sambas (2010- sekarang); Ketua Umum DDII Kabupaten Sambas (2011-sekarang); Wakil Sekjen DPP PAN
Pusat (2011-sekarang).
Berangkat dari
sejumlah prestasi kerja yang ada, sejumlah kalangan masyarakat, baik itu
politisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, mahasiswa, OKP, dan lain
sebagainya, meminta kesediaan Burhanuddin A. Rasyid untuk tampil sebagai
pemimpin baru bagi Kalimantan Barat. Dukungan itu terus menguat manakala
Burhanuddin menghadiri sejumlah acara sosial kemasyarakatan yang digelar oleh
masyarakat, di sejumlah wilayah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Menyikapi dukungan
yang terus mengalir tersebut, Burhanuddin telah membulatkan tekad untuk maju di pelaksanaan Pilkada Gubernur
Kalimantan Barat, yang beberapa bulan kedepan akan di gelar. Mantan bupati
Sambas yang memperoleh julukan ‘Bapak
Pembangunan Daerah Perbatasan’ dari masyarakat ini memiliki komitmen untuk Membangun Kalimantan Barat yang Maju,
Mandiri dan Bermartabat Dalam Bingkai Keberagaman dan Kebersamaan. Dengan mengusung motto besar ‘Bersatu Kita Bisa’, Burhanuddin yakin
mampu menjalankan amanat dari masyarakat Kalimantan Barat. (Media Burhanuddin Center)
Saya memohon maaf apabila ada kekeliruan dalam menulis artikel tentang Bapak.
BalasHapusJudul: Burhanuddin A. Rasyid: Pahlawan Pembangunan Beranda Depan NKRI
Url: http://sosok.kompasiana.com/2012/11/10/burhanuddin-a-rasyid-pahlawan-pembangunan-beranda-depan-nkri-507860.html
Blog saya: http://sambas-borneo.blogspot.com