Minggu, 19 Februari 2012

Kita Bisa Jika Mau Berusaha

Ir H Burhanuddin A Rasyid dipercaya memimpin Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sambas. Bupati Sambas ini dipercaya memimpin lembaga puak melayu untuk masa bhakti 2010 hingga 2015.

Burhanuddin resmi memimpin MABM Bumi Terigas usai dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP MABM Kalbar, Prof DR Chairil Effendi di Balairung Sari Rumah Dinas Jabatan Bupati Sambas, Sabtu (25/9) dengan Surat Keputusan Nomor 16/SK/MABMKB/II/2010 tanggal 25 Februari 2010 tentang susunan dan personalia Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Kabupaten Sambas Masa Bhakti 2010-2015.

Pelantikan dan pengukuhan itu disaksikan beberapa pengurus serta petinggi MABM Kalbar. Beberapa pejabat pemda turut duduk dalam kepengurusan, diantaranya dr Hj Juliarti Dj Alwi MPH, Drs H Tufitriandi MM dipercaya mengisi jabatan di Dewan Penasehat. Ketua DPRD H Mas’ud Sulaiman juga kebagian porsi di Dewan Penasehat sebagai anggota. Sedangkan selaku ketua harian yakni H Darwis Mochtar.

Acara pengukuhan dibalut dengan hiburan berbagai kesenian dan budaya melayu, diantaranya musik tanjidor, taharan, bepapas, dan beberapa tarian kesenian melayu lainnya. Jamuan makan siang pun digelar secara saprahan, yakni jamuan makan ala masyarakat melayu. Tidak sampai disitu, Violinist terkenal sekaligus artist ibu kota Hendri Lamiri yang pernah tergabung dalam grup musik arwana band turut menghadiri pengukuhan. Hendri dan Ian Mahmud, vokalis arwana band menyuguhkan hiburan yang membuat decak kagum undangan yang menghadiri acara itu. Alunan lembut biola hendri dan suara vokal khas Ian Mahmud menambah indahnya lagu cak uncang dan cik cik periok yang mereka suguhkan bagi undangan.

Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan akan segera menyusun rencana program kerja lima tahun kedepan. Ada beberapa hal terang dia yang menjadi prioritasnya. “Langkah pertama yang akan kami tempuh adalah membentuk kepengurusan hingga di tingkat desa,” ujar dia. 

Upaya ini terang Burhanuddin sebagai langkah mengakarkan MABM dihati masyarakat Kabupaten Sambas.
Orang nomor satu Bumi Terigas ini menambahkan, Kaum dan generasi muda melayu harus semangat dalam segala hal. Lemah, loyo dan kurang cekatan lanjutnya bukan merupakan sikap dan prilaku masyarakat melayu. “Kita bisa jika mau berusaha,” tegas dia.  

Ketua Umum DPP MABM Kalbar, Chairil Effendi juga menegaskan beberapa hal berkaitan dengan melayu Kalbar.  Dijelaskan dia, Melayu Kabupaten Sambas memiliki beban historis yang besar. Salah satunya mengenai penelitian tentang awal bahasa melayu. “Memang asal usul bahasa Indonesia dipercaya empat ratus tahun yang lalu dikembangkan dari bahasa melayu di Sumatera, tetapi berbicara asal usul bahasa melayu itu sendiri jauh sejak dua ribu tahun yang lalu adalah dari Sambas ini,” ujar Profesor yang merupakan Rektor Untan ini.

Salah satu maksud dia dijelaskannya agar melayu sambas bangga dan mau menjaga kelestarian seni budaya yang dimiliki. Bahkan lanjutnya keindahan yang dimiliki seni budaya melayu tidak hanya pada keindahan luar, tetapi memiliki keindahan dalam. “Saya yakin, untuk menyatukan dan mengembalikan marwah bangsa Indonesia salah satunya dapat ditempuh dengan pendekatan budaya,” tutur dia. Chairil berpesan agar MABM Kab Sambas dapat memajukan marwah melayu dikancah nasional dan internasional.(Media Burhanuddin Center)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar