Jumat, 10 Februari 2012

Harmonisasi Budaya


JAWAI--Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A. Rasyid bersama masyarakat membaur menghadiri puncak perayaan Imlek tahun 2011 yang diadakan etnis tionghoa di lingkungan pasar Matangsuri, Jum’at pagi (18/2). Acara yang diisi dengan atraksi barongsai, beberapa  naga yang meliuk-liuk serta 59 tatung membuktikan membaurnya tiga etnis yang ada di Kecamatan Jawai Selatan. 

Cuaca yang terik tidak membuat masyarakat sekitar beranjak dari lokasi atraksi yang diadakan etnis tionghoa dua pekan setelah perayaan Imlek. Bupati Sambas mengatakan selama empat tahun berturut-turut kegiatan ini diselenggarakan selalu berjalan lancar dan sukses. “ Harapan saya kedepannya perayaan Cap Go Meh dapat berjalan lebih baik lagi, kesuksesan serta kelancaran kegiatan ini tak lepas dari partisipasi dan toleransi lapisan seluruh masyarakat, baik itu dari etnis tionghoa melayu maupun etnis dayak” ujarnya dihadapan Wakil Bupati Sambas, Camat Jawai Selatan, Camat Jawai, Anggota DPRD, sesepuh dari Jawai Selatan dan seluruh masyarakat yang menghadiri acara Cap Go Meh.

Diharapkan kerukunan antar umat beragama dan saling hormat-menghormati ini terus dipertahankan dan terbina agar tercipta suasana negara yang aman, damai dan tentram. “ Saya ucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat yang hadir sehingga acara ini berjalan dengan aman dan lancar, tak lupa saya ucapkan juga terima kasih pada Kepolisian dan TNI yang turut serta menjaga keamanan acara ini sehingga berjalan dengan sukses” ujarnya saat membuka secara resmi Cap Go Meh 2562. (Media Burhanuddin Center)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar