Suarakalbar.com - Ketika banyak calon gubernur yang
masih mencari dukungan dari partai politik, Morkes Effendi bergerak cepat.
Komunikasi politik secara tingkat tinggi dijalin, bukan saja di Pontianak,
melainkan juga di Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, tokoh masyarakat Sambas,
Burhanuddin Ar Rasyid diboyong sebagai pasangan.
"Ya, kami sering bertemu untuk berdiskusi. Terakhir, Pak Burhanuddin datang ke Ketapang, ketika saya mengadakan acara dengan masyarakat," kata Morkes Effendi, ketika ditanya Suara Kalbar.
"Ya, kami sering bertemu untuk berdiskusi. Terakhir, Pak Burhanuddin datang ke Ketapang, ketika saya mengadakan acara dengan masyarakat," kata Morkes Effendi, ketika ditanya Suara Kalbar.
Kedekatan Morkes dengan
Burhanuddin sudah dijalin sejak sama-sama menjadi Bupati di Kalbar. Morkes
pernah menjadi Bupati Ketapang sejak tahun 2000-2010. Sementara, Burhanuddin
menjadi Bupati Sambas sejak 2001-2011. Boleh dikatakan, Burhanuddin adalah
tokoh wilayah utara Kalbar, sementara Morkes menjadi tokoh wilayah selatan
Kalbar.
"Kami ingin menghubungkan
kekuatan utara dan selatan di sepanjang pantai Kalbar. Mudah-mudahan
membangkitkan semangat masyarakat, bukan hanya di pesisir, tetapi juga
pedalaman. Tetapi, sampai sejauh ini, belum ada keputusan resmi," ujar
Gusti Hersan, tokoh Partai Golkar Kalimantan Barat.
Partai Golkar sama sekali tak
membutuhkan partai lain untuk mengusung pasangan sendiri. Akan tetapi, partai
ini tetap melakukan komunikasi dengan partai-partai lain.
"Di pemerintahan pusat, kami
kan bergabung dalam Sekretariat Gabungan. Jadi, kami berkomunikasi dengan
Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, dan PKB. Namun tak menutup diri untuk
partai-partai lain," ujar Adang Gunawan, sekretaris DPD Partai Golkar
Kalbar.
Sementara itu, Ketua Balitbang
DPP Partai Golkar, Indra J Piliang, menyampaikan bahwa kemungkinan duet
Morkes-Burhanuddin sangat besar.
"DPP Partai Golkar belum
memberikan keputusan resmi. Mungkin akhir April 2012. Tapi Ketua Umum Aburizal
Bakrie menegaskan pentingnya komunikasi dengan semua partai, terutama yang
bergabung di pemerintahan nasional. Bagaimanapun, Kalbar membutuhkan dukungan
politik maksimal dari pusat," ujar Indra J Piliang.
Dari status facebook Dato Morkes
Effendi, bisa dibaca pertemuan Morkes dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar
Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad, didampingi
oleh Indra J Piliang dan Adang Gunawan. Pertemuan itu terjadi pada hari Rabu,
tanggal 14 Maret 2012.
"Pertemuan biasa saja. Kami
banyak bicara soal Kalbar ke depan," ujar Morkes, ketika ditanya soal
pertemuan itu. Namun, kelihatan sekali Morkes semakin sumringah usai
pertemuan itu.
Apa itu lampu hijau dari DPP Partai Golkar? Kita lihat saja nanti.
Apa itu lampu hijau dari DPP Partai Golkar? Kita lihat saja nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar