Rabu, 08 Februari 2012

Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid



Berangkat dari pribadi yang low profile, Ir. H. Burhanuddin, A. Rasyid berhasil dengan baik membangun kabupaten Sambas. Program-program kerjanya yang sederhana namun realistis dalam memacu pertumbungan pembangunan di Bumi Sambas Terigas itu mampu di wujudkan dengan sangat baik. Salah satu impian besarnya, yakni membuka border di kawasan perbatasan Aruk-Biawak, mampu terealisasi sesuai dengan tujuan bersama. Selama dua periode menjabat sebagai bupati Sambas (periode 2001-2006 dan periode 2006-2011), pria yang akrab disapa Pa’ Ude ini berhasil meraih sejumlah prestasi gemilang di berbagai bidang pembangunan.

Beberapa prestasi yang membanggakan itu antara lain peningkatan produksi padi dari minus 3.000 ton menjadi surplus  70.000 ton sehingga Kabupaten Sambas menjadi lumbung padi Kalimantan Barat (2001-2011); pemulihan tanaman jeruk Sambas dari kepunahan tahun 2001 seluas 10.000He. Keberhasilan ini  telah mengharumkan nama ‘Jeruk Sambas’ di level nasional. Dipasaran nasional, jeruk sambas lebih familiar disebut orang sebagai jeruk Pontianak (2001-2004); berhasil membuka isolasi wilayah perbatasan Utara Kalimantan Barat, yaitu pembangunan jalan perbatasan yang kini ditetapkan menjadi jalan Negara, mulai dari Desa Aruk, Kecamatan Sajingan Besar hingga ke Kota Pontianak, dan dioperasionalkannya Border Aruk-Biawak. Peresmian border tersebut dihadiri Timbalan Menteri Malaysia, di Border Biawak; menjadikan kabupaten Sambas sebagai model percontohan Nasional pembebasan lahan masyarakat untuk pembangunan jalan Negara tanpa ganti rugi dari Kementrian PU-RI (2011).

Selain memiliki prestasi yang membanggakan selama menjabat sebagai bupati Sambas, Burhanuddin yang dulu sempat menimba ilmu di program S-1 di Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta 1984 ini juga miliki kecakapan sikap dalam dunia kepemimpinan. Sebelum menerima amanah rakyat dalam memimpin kabupaten Sambas, pria kelahiran Tebas, 3 Nopember 1952 ini pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sambas (1991-2001); Ketua Umum DPP Kijang Berantai Kalimantan Barat (2008- sekarang); Ketua Umum MABM Kabupaten Sambas (2010- sekarang); Ketua Umum DDII Kabupaten Sambas (2011-sekarang); Wakil Sekjen DPP PAN Pusat (2011-sekarang).  

Berangkat dari sejumlah prestasi kerja yang ada, sejumlah kalangan masyarakat, baik itu politisi, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, mahasiswa, OKP, dan lain sebagainya, meminta kesediaan Burhanuddin A. Rasyid untuk tampil sebagai pemimpin baru bagi Kalimantan Barat. Dukungan itu terus menguat manakala Burhanuddin menghadiri sejumlah acara sosial kemasyarakatan yang digelar oleh masyarakat, di sejumlah wilayah kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Menyikapi dukungan yang terus mengalir tersebut, Burhanuddin telah membulatkan tekad untuk maju di pelaksanaan Pilkada Gubernur Kalimantan Barat, yang beberapa bulan kedepan akan di gelar. Mantan bupati Sambas yang memperoleh julukan ‘Bapak Pembangunan Daerah Perbatasan’ dari masyarakat ini memiliki komitmen untuk Membangun Kalimantan Barat yang Maju, Mandiri dan Bermartabat Dalam Bingkai Keberagaman dan Kebersamaan.  Dengan mengusung motto besar ‘Bersatu Kita Bisa’, Burhanuddin yakin mampu menjalankan amanat dari masyarakat Kalimantan Barat. (Media Burhanuddin Center)


1 komentar:

  1. Saya memohon maaf apabila ada kekeliruan dalam menulis artikel tentang Bapak.

    Judul: Burhanuddin A. Rasyid: Pahlawan Pembangunan Beranda Depan NKRI

    Url: http://sosok.kompasiana.com/2012/11/10/burhanuddin-a-rasyid-pahlawan-pembangunan-beranda-depan-nkri-507860.html




    Blog saya: http://sambas-borneo.blogspot.com

    BalasHapus